Belakangan ini istilah Softskill semakin sering digunakan, nah mungkin beberapa dari temen masih bingung apa itu Softskill, lalu apakah bisa dikembangkan, apa manfaatnya jika dilatih, dll. Disini saya akan coba jelaskan secara sederhana agar temen temen mudah mengerti maksud dari Softskill, terus apa bedanya dengan hardskill, terus siapa yang harusnya menggunakan Skill tersebut dalam dunia kerja dan dunia bisnis. Jadi jangan kemana mana yah Guys, baca sampai selesai.
Kenapa soft skill itu penting?
Banyak orang tidak tahu bahwa Softskill itu 80% faktor penentu dalam kesuksesan seseorang. Soft skill juga membuat kamu memiliki rasa percaya diri yang tinggi. Karena kamu akan selalu menghargai kemampuan diri sendiri dan orang lain. Rasa percaya diri ini penting untuk menumbuhkan optimisme dalam bekerja. Jadi sudah pasti kenapa kemampuan ini sangat dicari oleh kebanyakan Orang dan Perusahaan pada jaman sekarang ini.
Apakah yang dimaksud dengan soft skill?
soft skill adalah keterampilan yang cenderung abstrak, yang dimiliki oleh setiap manusia terkait dengan kecerdasan emosional, kepribadian, serta kemampuan berinteraksi dengan orang lain. Beda halnya dengan hard skill yang berhubungan dengan keterampilan untuk melakukan tugas atau kegiatan tertentu. Contohnya adalah kemampuan beradaptasi di tempat dan lingkungan baru, sifat kepemimpinan, mengatur waktu secara efisien, berkomunikasi dengan baik, dan semacamnya. Agar lebih jelas kita bahas perbedaan dengan hardskill yah.
INI PERBEDAAN ANTARA HARD SKILL DAN SOFT SKILL
Jika kamu akan atau ingin memasuki dunia kerja, tentu kamu akan makin sering mendengar soal hard skill dan soft skill. Hal ini merupakan aspek mendasar yang tak cuma harus diketahui, namun juga harus dimiliki oleh para pencari kerja. Nah untuk kamu yang sudah berada di dalam dunia kerja pun, Kalian harus bisa mendalami hal ini secara lebih lagi, karena sangat berhubungan dengan peningkatan karir temen temen di bidang pekerjaan nya.
Agar lebih mudah memahami perbedaannya, mari kita kenali dlu apa itu Hard Skill. Pada dasarnya, hard skill adalah kemampuan yang dibutuhkan untuk sebuah pekerjaan. Hal ini biasanya tertulis di kolom requirements di sebuah lowongan pekerjaan. Hard skill biasanya merupakan kemampuan spesifik dan jadi salah satu deskripsi pekerjaan kamu kelak. Jika melansir dari laman The Balance Career, hard skill bisa kita peroleh dari edukasi formal seperti perkuliahan, serta deretan program lain seperti pelatihan, magang, kelas singkat, kelas online, program sertifikasi, dan juga training di perusahaan.
berdasarkan penjelasan diatas jadi kita bisa melihat Soft Skill itu adalah kepribadian, atribut personal, serta kemampuan komunikasi yang dibutuhkan untuk sukses dalam sebuah pekerjaan. Baiknya soft skill yang kamu miliki memperlihatkan bagaimana kamu berinteraksi dengan lingkungan di sekitarmu.
Jika hard skill merupakan sesuatu yang bisa diraih dan dipelajari, soft skill merupakan atribut ‘bawaan’ kita sebagai individu. Jadi cara untuk mempelajarinya pun berbeda, jika berbicara mengenai Hard Skill maka temen temen bisa mempejarinya di bangku perkuliahan, atau di praktek nyata mengenai kemampuan yang spesifik pada pekerjaannya, sedangkan Soft skill itu lebih ke pelatihan pengembangan diri yang sifatnya jarang ada dalam kurikulum perkuliahan, tapi bisa di dapatkan di seminar atau pelatihan yang disediakan oleh perusahaan mengenai pengembangan diri dan mental.
Kemampuan Hard Skill
Pada poin di atas, kita sudah mempelajari soal pentingnya hard skill dan soft skill. Sekarang, mari kita bahas apa saja contoh dari hard skill dan juga soft skill.
Sesuai dengan definisinya, hard skill merupakan kemampuan spesifik yang harus dimiliki untuk sebuah pekerjaan tertentu. Contohnya, desain web, menulis, programming komputer, akuntansi, menerjemahkan bahasa asing, dan masih banyak sekali hard skill yang lainnya.
Biasanya, hard skill juga diukur dari seberapa baik kamu dalam objek hard skill yang kamu kuasai. Seperti contohnya, tingkat kefasihan bahasa asing, seberapa mahir mengoperasikan mesin, seberapa baik dalam mendesain, seberapa cepat dalam mengetik, dan lain sebagainya.
Biasanya, deretan hard skill yang kamu miliki akan kamu catat di Curriculum Vitae dan juga di surat lamaran agar perekrut bisa mendapat pertimbangan.
Kemampuan soft skill
Seperti yang telah dijelaskan di poin sebelumnya, soft skill adalah atribut diri serta kemampuan berkomunikasi yang merupakan sifat bawaan dan tidak dipelajari secara formal dan melalui suatu pelatihan. Soft skill ini merupakan aspek penting dalam kesuksesan karir kamu yah guys. Pasalnya, setiap pekerjaan membutuhkan keterlibatan orang lain. Oleh karena itu, kemampuan kita dalam berinteraksi adalah aspek penting dalam sebuah pekerjaan.
Mari kita kupas satu demi satu apa saja yang jadi contoh soft skill. Melansir The Balance Careers, berikut ulasannya.
1. Kemampuan Berkomunikasi ( Public Speaking )
Soft skill yang satu ini memang sangat penting dimiliki baik untuk profesional muda maupun untuk kehidupan bermasyarakat sehari-hari. Cara mendapatkan soft skill ini dapat kamu mulai dari menjadi pendengar yang baik. Ketika seseorang mendengarkan orang lain bicara, kebanyakan orang akan fokus pada apa yang harus dikatakan selanjutnya, bukan pada apa yang sedang dibicarakan. Lewat belajar untuk mulai mendengarkan dengan baik, maka kamu juga akan dapat belajar berbicara dengan baik, ketidak dua-duanya telah kamu kuasai barulah kamu akan dapat menjadi komunikator yang baik.
Berbagai contoh soft skill dengan dasar komunikasi meliputi:
* Kemampuan bernegosiasi
* Kemampuan persuasi
* Kelancaran presentasi
* Berbicara di depan umum
* Membaca body language lawan bicara
* Kemampuan menggunakan komunikasi non-verbal (seperti intonasi nada, gestur tangan, ekspresi wajah, dsb.)
2. Berpikir Kritis
Soft skill yang harus dimiliki oleh profesional muda adalah berpikir kritis. Kamu bisa melatih soft skill yang satu ini dengan dua hal, yang pertama adalah membaca buku dan yang kedua adalah memalui debat dan diskusi. Kedua kegiatan ini sangat membantu kamu mengembangkan soft skill berpikir kritis. Membaca dapat membantu kamu dalam mengenal lebih banyak kosa kata, membuka wawasan, dan juga memperdalam pembelajaran tentang berbagai topik. Selain itu, kamu juga perlu sering melakukan debat dan diskusi. kamu bisa melakukannya bersama keluarga, teman, maupun rekan kerja.
Deretan soft skill yang terkait dengan pola pikir kritis ini meliputi:
* Kreativitas
* Fleksibilitas
* Tingginya rasa ingin tahu
* Tingginya selera artistik
* Kemauan belajar hal baru
* Pola pikir logis
* Kemampuan memecahkan masalah
* Dan lain sebagainya
3. Kepemimpinan
Tidak semua orang suka untuk menjadi seorang pemimpin, tapi dalam hal karier, soft skill ini harus miliki jika kamu ingin berhasil sebagai seorang profesional muda. Kamu juga tentunya tidak berpikir bahwa akan selamanya bekerja di posisi yang sama, bukan? Setiap orang pasti menginginkan posisi yang semakin tinggi dalam kariernya, maka dari itu kamu tidak bisa menghindar untuk menjadi seorang pemimpin. Bagaimana cara melatih soft skill kepemimpinan? Yang harus kamu lakukan adalah menjadi berani terlebih dulu, kamu harus siap untuk menjadi pemimpin kapanpun kesempatan itu datang padamu.
Soft skill yang termasuk dalam kategori kepemimpinan meliputi:
* Kemampuan manajemen konflik
* Pengambilan keputusan
* Kemampuan mentoring
* Kemampuan supervisi
* Dan lain sebagainya
4. Perilaku Baik
Jika kamu memiliki semua hard skill dengan kemampuan yang mumpuni, semua hal tersebut akan percuma jika tidak dibarengi dengan perilaku yang baik. Berbagai hal seperti pribadi ramah, bersemangat kerja, atau berbagai hal positif lainnya, tentu akan menambak efektivitas kerja.
Berikut beberapa soft skill yang termasuk dalam aspek perilaku baik:
* Kepercayaan diri
* Kooperatif dalam tim
* Antusiasme tinggi
* Kejujuran
* Kesabaran
* Selera humor yang baik
* Pembagian waktu yang imbang antara kerja dan kehidupan luar kantor
* Dan lain sebagainya
5. Kerja Tim
Dunia kerja jauh lebih keras dibandingkan dunia perkuliahan? Mungkin dapat dikatakan begitu. Lalu, apa yang bisa membuatmu bertahan? Tentu saja dengan memiliki soft skill kemampuan beradaptasi yang baik. Setiap pekerjaan mungkin saja berat untuk dilakukan pada awalnya, ketika kamu belum terbiasa dan banyak hal harus kamu pelajari. Jika kamu memiliki soft skill kemampuan beradaptasi yang baik maka kamu akan dapat melewati masa sulit tersebut. Soft skill yang satu ini akan membantu kamu melewati segala dimanika di dunia kerja. Jangan berharap untuk diterima untuk bekerja sendiri. Salah satu tanggung jawab paling besar dalam mengenyam sebuah pekerjaan adalah untuk bekerja sama dengan baik dengan karyawan lainnya. Oleh karena itu, kerja tim adalah salah satu soft skill paling penting yang harus dimiliki.
Berbagai skill yang berhubungan dengan kerja tim meliputi:
* Kemauan berkolaborasi
* Kemauan menerima feedback
* Menerima keberagaman
* Empati
* Kemampuan berjejaring dan bersosialisasi
* Dan lain sebagainya
6. Manajemen Waktu dan Etos Kerja
Seorang profesional muda wajib memiliki soft skill manajemen waktu. Dalam dunia kerja, menjadi tepat waktu adalah hal yang sangat penting. Datang terlambat atau menyeselaikan tugas lewat dari deadline adalah sebagian contoh bahwa kamu tidak memiliki manajemen waktu yang kurang baik. Selain itu, hal ini juga menunjukkan bahwa kamu adalah pribadi yang kurang disiplin dan tentunya tidak profesional. Seseorang dengan etos kerja yang baik, akan menyelesaikan pekerjaan dengan lebih efektif waktu serta hasil yang lebih berkualitas. Soft skill yang paling berhubungan dengan ini adalah kemampuan untuk tetap fokus, tetap terorganisir, dan mampu mengatur waktu dalam menyelesaikan pekerjaannya. Tak cuma itu, seseorang dengan etos kerja akan sama baiknya dalam bekerja independen maupun dalam arahan.
Berikut deretan kemampuan atau soft skill yang berhubungan dengan etos kerja:
* Dedikasi tinggi
* Pekerjaan yang terorganisir
* Deadline yang terpenuhi
* Kemampuan multitasking
* Perencanaan yang matang
* manajemen waktu yang baik
* Performa yang baik di bawah tekanan
* Dan lain sebagainya.
VIDEO
Jadi setelah menngetahui pentingnya, Perbedaan dan Manfaat dari Soft Skill temen temen bisa mencari tahu dimana untuk mempelajari hal ini, karena ingat 80% penentunya adalah kemampuan ini. Dari pengalaman saya, pelatihan dari www.DavidSetiadi.com mengenai Soft skill itu mampu mempelajari dan menyampaikan pengajarannnya dengan baik, dan disampaikan dengan cara yang sederhana sehingga mudah untuk dicerna dan dipelajari. temen temen bisa lihat hasil pelatihannya ketika berada di kemnaker malalui video dibawah ini. Jadi sekian dahulu artikel kali ini, sampai bertemu di artikel selanjut nya yah Guys.
Info lebih lanjut WA 085721070453
VIDEO