Halo temen temen gimana kabarnya? semoga semua dalam keadaan baik yah, Amiiin.. hehe. Di artikel kali ini saya ingin mengaajak temen temen untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Hypnoselling , nah untuk membahas itu agar lebih jelas dan sederhana, maka saya akan menjelaskan sedikit tentang marketing dan selling terlebih dahulu, baru nanti kita masuk ke pembahasan Hypnoselling yang menggunakan basic NLP . Oke kalo gitu tetep baca sampai akhir yah Guys.
Perbedaan Marketing dan Selling yang Harus kita Pahami
Banyak orang menyatukan kedua hal ini, misalnya kalo meihat kartu nama atau divisi seseorang kerja, biasanya kan posisi nya sales and marketing…Padahal dalam hal yang sebenernya itu keduanya adalah hal yang berbeda walaupun sangat berhubungan dan saling mempengaruhi. Jadi setelah hal tahu kedua hal ini berbeda saya harap temen temen disini melihat kedua hal ini tidak sama lagi yah, nah saya jelasin satu satu dibawah ini yah.
Marketing itu "soal jangkauan agar mempermudah penjualan"
Apa sih Marketing itu? Kalau merujuk pada definisi menurut American Marketing Association (AMA) marketing adalah aktifitas, sebuah institusi, dan proses untuk menciptakan, mengomunikasikan, memberikan, dan berbagi penawaran yang memiliki nilai untuk para pelanggan, klien, partner, dan masyarakat secara luas.
“Marketing is defined as we help people sell more stuff.” Joey Iazzetto — President, UniCom Marketing Group
Sebuah penjelasan yang menurut saya begitu sederhana untuk menggambarkan apa itu Marketing. Ya, saya percaya bahwa fungsi Marketing adalah untuk mempermudah proses penjualan. Sehingga seluruh kegiatan yang dilakukan oleh Marketing adalah untuk membantu terjadinya penjualan. Sesederhana itu. Nah lalu pertanyaan berikutnya tentu saja apa kegiatan Marketing yang digunakan untuk mendorong penjualan?
Secara bentuk aktivitas Marketing rasanya tidak terbatas pada jenis kegiatan tertentu. Bahkan Marketing sangat fleksibel dan mengandalkan kreatifitas.
Inilah alasan mengapa saya senang dengan Marketing karena selalu berusaha untuk memecahkan masalah bagaimana untuk menjangkau pasar dengan lebih luas. Namun untuk mempermudah dipelajari, umumnya fokus Marketing dibagi menjadi 4 hal, yakni 4P.
* Produk
- Bagaimana membuat produk yang diminati pasar
* Price (harga)
- Bagaimana menentukan harga yang sesuai dengan segmentasi pasar
* Place (tempat)
- Dimana menempatkan produk agar pasar mau untuk mengenal, mencoba kemudian membeli
* Promosi
Aktifitas - pengenalan apa yang bisa dilakukan untuk menarik perhatian calon pembeli.
4P di atas merupakan garis besar fokus dari kegiatan marketing yang harus dilakukan. Ada banyak sekali memang, dan bentuknya bisa sangat beragam dan bermacam-macam. Namun inti utamanya adalah bagaimana aktifitas marketing bisa menjangkau pasar yang kemudian bisa menjadi pembeli.
Hitungan angka yang selalu diperhatikan oleh marketing adalah berapa banyak orang yang melihat produk; berapa banyak orang yang bertanya tentang produk; dan berapa banyak orang yang mencoba produk.
Jadi marketing sama sekali tidak menghitung tentang berapa banyak orang yang membeli dan berapa uang yang dihasilkan. Penjelasan ini tentu memperjelas tugas para pemasar bahwa tujuan mereka adalah menciptakan komunikasi dengan pasar saja. Berinteraksi dan membangun hubungan dengan para calon pembeli. Sehingga penjualan mudah untuk dilakukan.
Oke kita akan membahas tentang selling atau sales di bawah ini yah
Selling itu "bicara soal penjualan"
Berbeda dengan marketing, selling itu lebih tentang bagaimana mengubah calon konsumen menjadi konsumen. Bisa dengan membayar, bisa dengan memesan, bisa dengan kontrak dan sebagainya. Jadi, sales adalah tentang mengubah yang sebelumnya tidak menggunakan menjadi pengguna yang belum membeli menjadi pembeli.
Seperti yang biasa kita dengar, para salesman di sebuah perusahaan dituntut untuk bisa mencapai kuota penjualan tertentu untuk mengukur performanya. Kuota ini biasanya berupa jumlah pembeli, total omzet, jumlah produk terjual dan sebagainya. Inilah alat ukur utama dari selling.
Menurut Hubspot prioritas utama perusahaan terkait sales adalah untuk bisa melakukan closing atau deal lebih banyak. Hal ini wajar karena dengan semakin banyak closing maka akan semakin meningkatkan pendapatan perusahaan.
Sementara prioritas kedua dari sales adalah bagaimana membuat proses sales menjadi lebih efisien dan efektif. Prioritas kedua inilah yang menurut saya peran marketing sangat dibutuhkan.
Dibandingkan dengan marketing, selling memang tidak memiliki bauran penjualan. Tetapi umumnya terdapat beberapa metode selling yang kerap digunakan. Diantaranya yang saya kutip dari Hubspot adalah:
* Menjual solusi (Solution Selling)
Metode menjual solusi adalah cara selling yang bisa digunakan oleh salesman dengan menjelaskan keuntungan, benefit, ataupun masalah calon pembeli yang bisa diselesaikan oleh produk ataupun jasa.
Metode ini efektif jika calon pembeli sudah melakukan riset dan mengenal produk maupun jasa sebelum berinteraksi dengan salesman.
* Metode Inbound Selling
Metode ini mengharuskan para salesman untuk berperan sebagai konsultan, menemui para calon pembeli atau pengguna dan berusaha menyelesaikan masalah yang dihadapi calon pembeli.
Dengan metode ini, para salesman harus melalui empat tahapan yakni: identifikasi masalah, terhubung / berkomunikasi, mencari dan eksplorasi solusi, kemudian memberikan saran dan masukan.
* Sistem Sandler (The Sandler System)
Sistem selling ini berupa membangun kepercayaan di antara salesman dengan calon pembeli. Salesman akan bertindakn sebagai pemberi saran dan menanyai calon pembeli tentang apa saja hambatan, masalah, ataupun kesulitan yang dihadapi oleh calon pembeli.
VIDEO
Hypnoselling
Nah dari perbedaan diatas sekarang saya akan masuk ke hypnosellingnya, semoga dengan perbedaan diatas jadi bisa lebih mudah memahami hypnoselling. Sebenarnya untuk lebih mudah nya ini gabungan dari Hypnosis dan Selling, ini lebih berbicara mengenai Teknik yang dilakukan, pembawaan yang dipraktekan baik dari bahasa tubuh, kata kata dan mindset kita sendiri dalam membawakan semuanya. Berbicara soal Hypnosis, hubungannya sangat kental dengan yang namanya NLP, apa itu??
NLP adalah kepanjangan dari Neuro Linguistik Programing,Bingung kan? hehe jadi maksud lebih sederhananya adalah bagaimana kata- kata yang kita keluarkan akan mempengaruhi dan memprogram sel saraf dari otak kita maupun orang lain. Keren sekali kan? Memang betul ilmu ini sangat berguna sekali, karena banyak orang hebat, secara dia sadar ataupun tidak sadar, dalam hidupnya telah melakukan dasar- dasar dari NLP ini.
Lalu fungsinya apa? Fungsi dari NLP di ini sangat luas sekali, bisa diterapkan dalam kehidupan sehari hari maupun dalam kehidupan berorganisasi dan dalam memprogram diri sendiri pun bisa, untuk membahas itu semua akan sangat panjang dan sulit sekali, karena sangat rumit dan banyak, tapi akan saya berikan apa saja isi NLP itu dibawah ini. NLP merupakan ilmu yang mengerikan juga apabila digunakan untuk hal yang tidak baik, bayangkan jika Anda dapat mempengaruhi orang lain dengan kata-kata Anda, bisa jadi hal-hal yang tidak baik pun dilakukan, tapi dengan mempelajari NLP ini maka temen temen disini bisa menanggulangi apabila ada orang yang tidak baik dan ingin berusaha dalam mempengaruhi Anda. Oleh karena itu ada bagusnya temen temen disini mempelajari apa itu NLP sehingga seluruh kehidupan kita bisa menjadi lebih baik lagi.
NLP Indonesia ini banyak digunakan sebagai terapi juga, karena seperti manfaat dan kegunaan awalnya adalah bisa memprogram seseorang, maka bisa digunakan sebagai metode terapi juga dan bisa untuk meningkatkan produkstivitas seseorang dalam suatu lembaga atau organisasi. Ini adalah materi dari NLP yang bisa dipelajari.
Materi
NLP: What & Why
* Apa dan mengapa NLP perlu dipelajari
Pillars of NLP
* Rapport, Outcome, Sensory Acuity, Behavioural Flexibility
The Presuppositions of NLP
* Memahami prinsip-prinsip yang membentuk fondasi NLP
Representational Systems & Modalities
* Visual, Auditory, Kinesthetic, Olfactory, & Gustatory
Meta Model
* Deletion, Distortion, & Generalization
Milton Model
* Patterns in Metaphors, Indirect Elicitation, Semantic Ill-formedness, dll
Meta Programs
* Sameness-Difference, Towards-Away, General-Specific, Procedure-Options, dll
Rapport
* Verbal & Non-verbal, Matching, Mirroring, Pacing, dll
Frame
* Outcome, Ecology, Evidence, As-if, Contrast, Agreement, Backtrack Frame
Reframing
* Content & Context Reframing
NLP Modeling
* Simple & Complex Modeling
Hal hal diatas hanyalah sebagian dari apa yang bisa kita pelajari dari NLP, ada lebih banyak hal lagi yang bisa didalami, untuk mempelajari itu semua sangatlah sulit apabila kita mempelajari hanya dari buku, biasanya selalu ada coach yang membimbing kita dan dilakukan dalam beberapa hari, Seperti Coach yang saya ketahui yaitu David Setiadi, beliau mengisi di kementrian selama 6 hari untuk mengajarkan hal ini, jadi untuk dituangkan dalam bentuk video ataupun buku akan sangat sulit sekali, ini adalah video testimonial beliau ketika mengajar di kementrian.
Aplikasi Ilmu NLP.
NLP dapat diaplikasikan pada kegiatan keseharian seperti;
* Memimpin dan mengikuti meeting (rapat)
* Memotivasi dan membangun kerja sama tim,
* Berhubungan dengan pelanggan,
* Penjualan dan pemasaran produk.
* Perencanaan produksi, budgeting,
* Menyiapkan dan melakukan presentasi,
* Menghilangkan stress
* Menghilangkan kecemasan dan phobia
* Membuat dan menjaga berat badan ideal
* Mempelajari tentang hubungan pikiran dengan jiwa (mind/body connection)
* Memotivasi dan tetap termotivasi
* Memperjelas impian masa depan dan hambatan-hambatan yang memungkinkan dapat menghambat pencapaian
* Menetapkan dan mencapai goal
* Mencapai goal-goal yang telah ditetapkan
* Merubah perilaku-perlilaku yang tidak diinginkan
Siapa yang Perlu Belajar NLP?
Bila Anda adalah orang yang sedang:
* Mencari pekerjaan (memulai karir baru),
* Menyambut promosi kenaikan pangkat atau mutasi.
* Staf dan manager yang menginginkan peningkatan karir.
* Team-leader, supervisor, manager, direktur yang ingin memimpin timnya dengan lebih baik lagi.
* Manager, direktur senior yang menghadapi tekanan tugas yang menumpuk.
* Calon trainer atau trainer, coach, counselor, guru, dosen, pembicara publik, dokter, pendeta dan lain-lain.
* Peak performer; atlet, pemain drama, penyanyi dan sebagainya.
Atau barangkali Anda adalah orang yang sedang akan:
* Memprioritas ulang aktivitas penting,
* Memulai relasi baru,
* Memasuki lingkungan baru.
Dengan menerapkan Semua ilmu diatas dan dihubungkan dengan Selling maka semua nya menjadi lebih Powefull dan sangat meningkatkan kemungkinan terjadinya penjualan. Seperti pelatihan yang saya pernah ikuti, yaitu www.Davidsetiadi.com ,dalam pelatihan tersebut sangatlah berguna dan menjadikan kita lebih bisa menjual produk dengan lebih baik lagi.
info Yosep 0857 21070 453
VIDEO